Konsep Kosmogoni Orang Bugis
Pada postingan kemarin mengenai Budaya Bugis dalam La Galigo : Alur Teks Dalam Epik La Galigo terdapat 3 tempat yang menjadi cerita utama pada epos la galigo ini. Ketiga tempat tersebut mencakup :
1.Boting Langiq (Perkawinan Di langit yang Dilakukan Oleh We Tenriabeng)
2.Ale Kawaq (Di bumi. Keadaan-keadaan yang terjadi Dibumi)
3.Buri Liu (Peretiwi/Dunia Bawah Tanah/Laut)
Ternyata tempat tersebut bukan hanya sekedar menjadi dekor termpat berlangsungnya para tokoh didalam epos la galigo. Tetapi tempat-tempat tersebut juga mempunyai fungsi-fungsi indeksikal bagi aktifitas kehidupan manusia bugis
Dari bagan diatas terlihat bagaimana posisi ketiga dunia makro-mikrokosmos diatas tertata dalam bentuk bersusun tiga. Itu berarti eksistensi keberadaan mikrokosmos berada ditengah-tengah yang diatur dan di Kontrol oleh dunia atas dan dunia bawah. Agar dunia atas dan dunia bawah dapat memberikan kemakmuran bagi dunia tengah, maka manusia yang menghuni dunia tersebut harus tunduk dan patuh terhadap tatanan yang ada dalam dunia makrokosmos.
Dari sinilah berpangkal pandangan makro-mikrokosmos orang bugis yang memandang dunia ini menjadi 3 lapiran. Konsep tersebut berada dalam kesatuan kosmos yang stukturan dan fungsional.
Pandangan kosmogoni orang bugis ini dengan apa yang disebut konsep Sulapaq Eppaq Wola Suji (Segi Empat Belah Ketupat). Konsep Sulapaq Eppaq adalah filsafat tertinggi orang bugis yang menjadi seluruh wujud kebudayaan dan sosialnya.
Wujud Konsep Sulapaq Eppaq juga dapat dilihat dalam bentuk manusia
Sumber: Ahmad Maulana
adnan said
sumber literaturnya boleh di share g?
Putra Fajar said
Tapi ini adalah adat istiadat, dan adat seperti ini muncul mungkin saja sebelum agama masuk, dan bukankah tak elok juga mengabaikan adat istiadat, karena adat adalah identitas. anda justru mengkesampingkan inti dari bhinneka tunggal ika..
Ali Ukassah said
buat sy sesuatu yg susah untuk di buktikan secar akal dan nyata jgn terlalu di publikasikan,bila terus ada hal demikian akan membuat orang orang tertawa geli.sdh di ketahui bahwa langit itu ada tujuh lapis dan bumi tujuh patala……,dan dunia punya empat unsur.terdiri dari tanah,air,api dan angin (udara ),dan semasta sekalian alam itu terdiri dari dunia,berseta isinya,dan pelanet2 termasuk matahari dan bulan.semua bekerja sesuai yg di takdirkan allah.dan yg menghuni di dalamnya dari golongan jin dan manusia hidup dgn alam masing2,manusia alam nyata,jin alam halus ( gaib ).jd jngn lg mempercayai cerita yg di mn islam belum ada,krn semua itu harus kt abaikan.agar tdk menjadi kekeupuran,dan sirik…….
zhoel said
tidak semua harus dibuktikan secara logika bossss,.,.,.,
ack said
ni artikel sama dengan artikel yang telah di buat sama oreang lain alias ( nyontek ) sorry
Sam said
Membaca The Bugis hasil wacana kajian Dr Christian Pelras masih tidak mencukupi buat saya
Andi Muhammad Zulkarnain said
Tulisan ini sangat luar biasa, sayangya belum tuntas…Mohon izin pula, bila ada yang menarik hati, saya akan mengcopynya dan pasti saya akan tayangkan sumbernya. Thanks
kamil said
boleh….sangat luar biasa.. sy harap begitu..
Ahmad Maulana said
Assalamu Alaikum
MUngkin ada Etika MengCopy tulisan pada Dunia Maya yakni melink Sumber dari tulisan2 yang telah di copy
Wassalam
Rustan said
Kami mohon maaf atas kekeliruan ini, skrn linknya dah dipasang
dan kami ucapkan tens atas masukan ini, Salam…
kamil said
ad gk literatur konsep kosmologi makassar…yg berdasrkan makam2 yang ada d gowa…
muh.kamil said
thanks yaa pak ahmad….kalau site plan makam sultan hasanuddin ? terima kasih sebelumnya