www.PortalBugis.Com

"Catatan Bugis Di Rantau & Budayanya"

Bugis Singapore

Local business results for bugis near Singapore

A.

Hotel 81 Bugis

http://www.hotel81.com.sg – +65 6339 8181 – 15 reviews

B.

Bugis Backpackers Hostel

– www.bugisbackpackers.com – +65 6338 5581 – 45 reviews

C.

Superb Hub @ Bugis City

http://www.superbhub.co.cc – +65 9669 9990 – 67 reviews

D.

Ma Maison Restaurant (Bugis Junction)

– maps.google.com – +65 6338 4819 – 33 reviews

E.

Siam Kitchen (Bugis Junction)

http://www.siamkitchen.com.sg – +65 6337 3777 – 12 reviews

F.

POSB – Bugis Junction

– www.bugisjunction-mall.com.sg – +65 6339 6635 – 17 reviews

G.

Crystal Jade My Bread (Bugis) Pte. Ltd.

http://www.crystaljade.com – +65 6333 0198 – 1 review

H.

Shaw – Bugis Cineplex

http://www.shaw.sg – +65 6738 0555 – 1 review

I.

Sketches (Singapore) Pte Ltd

– yum.sg – +65 6334 5911 – 16 reviews

J.

Swensen’s Cafe Restaurant (Parco Bugis Junction)

– www.bugisjunction-mall.com.sg – +65 6336 9784 – 5 reviews

More results near Singapore »

6 Tanggapan to “Bugis Singapore”

  1. aray said

    kassa’ mentongi orang bugis kah,, hooyaa bugis

  2. amappa said

    Apakah anda tahu Sejarah Singapura

    Mungkin banyak sudah tidak mengerti bahwa ketika Kerajaan Malaka kalah perang dengan Portugis dan portugis mejadikan pelabuhan Melaka di bawah pengawasnya dan menerapkan pajak berlabuh yang tinggi bagi kapal-kapa dagang di melak, maka terdapat 80-bansawan atau konglomerat Bugis pemilik perahu pinis ketika itu sepakat untuk pindah ke sebuah pulau kecil (yang ketika itu dikenal sebagai pulau Bakau tak bepenghuni) yang saat ini bernama Singapura. 80 buah perahu pinisi inilah yang pertama-tama membuka pelabuhan di pulau bakau yang tak bertuan itu dan disitu mereka kembali nmenjalankan bisnisnya mebuka pelabuhan baru dan menerapkan namanya Free Trade zone (pelabuhan bebas pertama di Dunia). lama kelamaan pelabuhan tersebut lebih maju dari pada Malaka karena menerapkan sebagai pelabuhan bebas pajak, dan mulailah kapal-kapal eropa berlabuh tertuama kapal-kapal Belanda, yang membawa pekerja-pekerja Keturuna Tonghoa yang akan dipekerjakan Belanda di Kebun-Kebuha tebu di Batavia juga berdatangan sehingga ethnis cina, melayu dan bugis beranak pianak di Pulau bakau tersebut. Sampai Inggri masuk dan mengalahkan belanda di semenanjung malaka. maka Ketuka Indonesia Merdeka malaysia dan Pulau Bakau (Singapura) tidak masuk kedalam wilayah Indoensia karena dibawah kekuasaan Inggris, dan ketika Malaysia memproleh kemerdekaaanya dari Inggris sebagian besar Keturunan Tionghoa pindah ke pulau bakau dan akhiranya menjadi mayoritas dan kemudian mendirikan negara yg dinamakan Singapura. namun semestinya Sejarah Bugis sebagai pemilik awal pulau semestinya tetap dilestarikan, maka jangan heran jika nada masih bisa melihat bekas-bekas nama Bugis di bebeerapa tempat di kawasan Singapura karena memang pulau itu adalah pulau yang dibangung oleh orang Bugis.

    • Tuah Bugis said

      Terimakasih Amappa atas pencerahan mengenai puak Bugis di Singapura.
      dari pengetahuan saya, Puak Bugis sudah berada di Singapura semenjak kapal Padawakang dibina. Mereka duduki di persisiran pantai Kallang. Ini adalah orang2 awal Singapura sekitar 1300AD. Arung Belawa adalah satu2 nya putera Raja yang telah datang ke Singapura pada tahun 1824 setelah dia membuat kacau-bilau di Riau bersama pasukan Belanda di hari perkahwinan nya…lalu datang ke Singapura bersama seratus kapal. Mereka duduk di Kampung Bugis Singapura. KEsemibangan orang cina mencapai persamaan pada tahun 1830 di mana ramai orang cina mula datang kembali berdagang di sini. Pualu ini memang dibangunkan oleh puak Bugis sebelum Raffles, dan ada beberapa tempat besar dan lama yang dinamakan dalam bahasa Bugis seperti Sengkang, Ponggol, Potong Pasir, Kallang, Geylang, Bachok, Bedok, Siglap dan sebagainya

    • Abdul Basir said

      kalau boleh tahu sumber sejarah ini didapat dari mana karena penasaran kenapa idi ogie nakalaki tionghoae sampai kenapa jadi singapura

  3. Anak Bone said

    karna daera bugis junction memang dulu ada sejarahnya disana terdapat orang2 bugis,,disana perkampungan orang bugis sulawesi selatan yg datang ke sg

  4. riny said

    hmmm….sy sempat berkunjung di bugis Junction d singapore…..
    ternyata nama bugis g cuma d Indonesia tpi diluar negeri….

Tinggalkan komentar