www.PortalBugis.Com

"Catatan Bugis Di Rantau & Budayanya"

Bonting langit

Dalam kepercayaan masyarakat bugis klasik mereka mempercayai adanya kehidupan didunia langit yang biasa disebut bonting langit (kerajaan langit). Tempatnya diatas langit dan yang bertahta adalah dewa Boting langit biasa juga disebut Ruallette yang berarti pusat guntur. Disana lah bertahtah dewa tertinggi yang bernama Patotoe yang berarti sang penentu nasib. Dialah dewa yang disembah oleh manusia bugis klasik dahulu kala. Dewa tersebut berkembang biak juga seperti halnya didunia dan memiliki kehidupan pada kerajaan langit.

Semua nama tempat dan istana langit mengambil nama planet-planet dan cuaca untuk penamaaannya. Istana Patotoe disebut Sao kutta pareppaqe yang berarti istana guntur yang menggelegar atau Sao wero pareppaqe yang berarti istana bintang yang menggelegar. Sedangkan istana We Tenriabeng dan suaminya Remmangrilangi disebut tanra tellu yang berarti istana bintang yang besusun tiga.

Sementara untuk cuaca dibumi dikendalikan oleh istana bonting langi disanalah dinyalakan api dewata. Tempat guntur diadu, tempat bintang-bintang, matahari. Penamaan cuaca ini juga selalu menjadi indeks tentng karakteristik yang dimilikinya. Misalnya guntur disebut guttu pareppa yakni guntur yang memecah, guntur yang menggelegar, kilat yang disebut api dewa

Bontong langit merupakan lembaga kehidupan yang paling tinggi tingkatannya setlah itu di susul dengan buri liu dan terakhir yakni kehidupan manusia atau bumi.

Tinggalkan komentar